BERITA BERITA
Rumah / Berita / Berita industri / Apa kekuatan mekanik dan ketahanan tekan pipa PPR?

Apa kekuatan mekanik dan ketahanan tekan pipa PPR?

Kekuatan mekanik dan kekuatan tekan Pipes PPR adalah indikator kinerja penting untuk aplikasi luas mereka di pipa air, pemanas, pendingin udara dan sistem lainnya. Desain dan kinerja pipa PPR memungkinkan mereka untuk memiliki kekuatan tekan yang sangat baik dalam banyak kesempatan, tetapi kinerja spesifik dari kekuatan mekanik mereka akan dipengaruhi oleh faktor -faktor seperti kualitas pipa, proses pemasangan, dan lingkungan penggunaan. Berikut ini adalah beberapa poin utama untuk menganalisis kekuatan mekanik dan kekuatan tekan pipa PPR secara rinci:

1. Kekuatan mekanik pipa PPR
Kekuatan mekanis pipa PPR biasanya diukur dengan kekuatan tariknya, kekuatan lentur, kekuatan dampak dan kekuatan kelelahan. Secara umum, pipa PPR memiliki kekuatan mekanik yang baik, terutama di bawah suhu dan tekanan sedang, yang dapat memenuhi persyaratan penggunaan sebagian besar pasokan air dan sistem pemanas.

Kekuatan tarik: Pipa PPR memiliki kekuatan tarik tinggi dan biasanya dapat menahan kekuatan eksternal besar tanpa mudah pecah. Kekuatan tarik pipa PPR berkualitas tinggi di bawah kondisi eksperimental standar umumnya antara 30-40 MPa, yang cukup untuk mengatasi beban harian dan kekuatan eksternal.

Kekuatan Bending: Pipa PPR biasanya memiliki kekuatan lentur tinggi dan dapat menahan tingkat pembengkokan tertentu tanpa mudah pecah. Selama proses konstruksi, pembengkokan sedang diperbolehkan, tetapi lentur berlebihan dapat menyebabkan deformasi atau kerusakan pipa.

Kekuatan Dampak: Pipa PPR relatif lemah dalam ketahanan terhadap dampak, terutama di lingkungan suhu rendah, kerapuhan material akan meningkat. Di lingkungan yang dingin, pipa PPR dapat dengan mudah retak atau pecah ketika ditabrak oleh kekuatan eksternal, sehingga perlu untuk menghindari paparan langsung ke lingkungan suhu rendah selama pemasangan.

2. Resistansi tekanan pipa PPR
Resistansi tekanan pipa PPR terutama tercermin dalam kemampuannya untuk menahan tekanan internal dan eksternal. Pipa PPR adalah pipa berkinerja tinggi yang dapat bekerja secara stabil di bawah tekanan tinggi dan mempertahankan stabilitas yang baik selama penggunaan jangka panjang.

Resistensi Tekanan Air: Resistensi tekanan pipa PPR berkinerja baik di bawah kondisi tekanan sedang dan tinggi. Secara umum, tekanan kerja yang dapat ditahan pipa PPR dalam jangka pendek biasanya 2,0 MPa hingga 2,5 MPa, dan tekanan kerja di bawah penggunaan jangka panjang biasanya 1,6 MPa. Untuk aplikasi bertekanan rendah seperti pasokan air rumah tangga dan sistem pendingin udara pusat, ketahanan tekanan pipa PPR dapat sepenuhnya memenuhi persyaratan.

PPR Fiber Composite Pipe

Resistensi Tekanan Tinggi: Beberapa pipa PPR yang dirancang khusus dapat menahan tekanan kerja yang lebih tinggi dan cocok untuk sistem perpipaan industri yang lebih kompleks atau membangun pasokan air dan sistem pemanas. Tekanan desain pipa PPR tahan tekanan tinggi biasanya mencapai 2,5 MPa ke atas, dan bahkan dapat mencapai sekitar 6 MPa.

3. Tekanan tekanan di bawah suhu tinggi
Resistansi tekanan pipa PPR dapat menurun pada suhu tinggi. Kisaran suhu operasi pipa PPR biasanya antara 0 ° C dan 95 ° C, tetapi kapasitas bantalan tekanan pipa akan sedikit berkurang di lingkungan yang dekat dengan suhu maksimum. Oleh karena itu, ketika digunakan dalam sistem pasokan air suhu tinggi (seperti pipa air panas atau sistem pemanas), tekanan desain pipa PPR akan disesuaikan sesuai dengan suhu penggunaan untuk memastikan bahwa tidak ada pecah yang terjadi dalam kondisi suhu tinggi.

4. Faktor -faktor yang mempengaruhi resistensi tekanan
Kualitas Pipa: Kualitas pipa PPR secara langsung mempengaruhi ketahanan tekanannya. Penggunaan bahan baku berkualitas tinggi, proses produksi canggih dan kontrol kualitas yang ketat dapat memastikan keandalan dan daya tahan pipa PPR di bawah lingkungan bertekanan tinggi.

Desain dan pemasangan pipa: Rasionalitas desain pipa dan kualitas pemasangan juga akan mempengaruhi ketahanan tekanannya. Misalnya, jika pipa ditekuk secara tidak benar atau tekanan terkonsentrasi selama pemasangan, itu dapat mempengaruhi ketahanan tekanan jangka panjang dari pipa.

Suhu sekitar: Resistansi tekanan pipa PPR dipengaruhi oleh suhu sekitar. Dalam lingkungan suhu tinggi, kekakuan dan kekuatan pipa PPR akan berkurang, sedangkan lingkungan suhu rendah dapat menyebabkan pipa menjadi rapuh. Oleh karena itu, ketika digunakan di lingkungan yang berbeda, perlu untuk memilih spesifikasi pipa secara wajar dan tekanan desain sesuai dengan perubahan suhu.

Selain itu, faktor -faktor seperti kualitas, proses pemasangan dan suhu sekitar pipa PPR semuanya mempengaruhi ketahanan tekanannya, yang harus diperhatikan dalam penggunaan aktual.

Shanghai Zhongsu Pipa Co, Ltd.
Shanghai Zhongsu Pipa Co, Ltd.